Masalah Tanaman Clivia – Mengatasi Masalah dan Penyakit Tanaman Clivia

Daftar Isi:

Masalah Tanaman Clivia – Mengatasi Masalah dan Penyakit Tanaman Clivia
Masalah Tanaman Clivia – Mengatasi Masalah dan Penyakit Tanaman Clivia
Anonim

Menanam bermacam-macam tanaman pot sepanjang bulan-bulan musim dingin hanyalah salah satu cara bagi tukang kebun untuk tetap waras ketika mereka tidak dapat mengolah tanah. Selain menambah daya tarik visual dan daya tarik di dalam ruangan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tanaman hias membantu meningkatkan suasana hati. Clivia, juga dikenal sebagai bush lily, hanyalah salah satu contoh dari musim dingin yang mekar di daerah tropis yang pasti akan mencerahkan hari para petaninya dengan gugusan bunga oranye yang semarak.

Merawat tanaman ini relatif sederhana. Namun, ada beberapa masalah tanaman clivia dan penyakit tanaman clivia yang perlu dipertimbangkan.

Ada Apa dengan Tanaman Clivia Saya?

Seperti kebanyakan tanaman hias tropis, tanaman hias ini dihargai karena keindahannya. Bahkan saat tidak mekar, wadah clivia sering dipenuhi dengan dedaunan hijau tua yang mengkilap. Sangat mudah untuk memahami penyebab alarm ketika masalah clivia mulai muncul dengan sendirinya.

Tanaman hias mungkin lebih rentan terhadap masalah yang berkaitan dengan penyiraman dan serangan serangga. Penyakit tanaman Clivia tidak terkecuali.

Untuk menghindari masalah tanaman clivia, fokuslah pada penyediaan kondisi pertumbuhan yang ideal. Ini berarti menempatkan tanaman pot di dekat jendela yang cerah di mana mereka menerima cahaya terang dan tidak langsung.

Masalah dengan clivia juga muncul ketika irigasi yang tepat tidak dipertahankan. Hanya clivia air ketika permukaan tanah telah menjadi kering. Pastikan untuk menghindari membasahi dedaunan tanaman saat melakukannya. Penyiraman yang berlebihan atau tidak tepat dapat menyebabkan masalah dengan busuk akar, busuk mahkota, dan penyakit jamur lainnya.

Jika kondisi yang berkaitan dengan air tidak menjadi masalah, periksa tanaman dengan cermat untuk mencari tanda-tanda serangga. Secara khusus, kutu putih dapat menyebabkan ancaman signifikan bagi tanaman dalam ruangan. Kutu putih memakan dedaunan tanaman. Di antara tanda-tanda pertama serangan kutu putih adalah daun menguning. Seiring waktu, daun menjadi coklat dan akan gugur sebelum waktunya dari tanaman.

Clivia yang tumbuh di luar ruangan di daerah tropis mungkin mengalami masalah lebih lanjut dengan serangga. Ngengat penggerek amarilis adalah hama umum lainnya yang dapat menyebabkan penurunan kesehatan clivia atau hilangnya tanaman.

Direkomendasikan: