Hama Tanaman Wijen: Pelajari Tentang Pengendalian Hama Wijen

Daftar Isi:

Hama Tanaman Wijen: Pelajari Tentang Pengendalian Hama Wijen
Hama Tanaman Wijen: Pelajari Tentang Pengendalian Hama Wijen

Video: Hama Tanaman Wijen: Pelajari Tentang Pengendalian Hama Wijen

Video: Hama Tanaman Wijen: Pelajari Tentang Pengendalian Hama Wijen
Video: Cara paling ampuh mengatasi hama kutu wijen pada tanaman durian 2024, April
Anonim

Wijen adalah tanaman yang indah dengan dedaunan hijau tua dan bunga mekar berbentuk tabung berwarna merah muda pucat atau putih. Biji wijen dipanen dari polong biji kering di akhir musim panas atau awal musim gugur. Meskipun wijen adalah tanaman yang relatif kuat, wijen dapat disadap oleh sejumlah hama serangga. Baca terus untuk mengetahui tentang hama wijen. Kami juga akan memberikan tips cara mengatasi masalah hama wijen di kebun.

Bug Yang Makan Wijen

Aphid, wereng, dan thrips: Kutu daun, wereng, dan thrips adalah hama umum wijen. Ketiganya merupakan hama penghisap yang cenderung menghambat pertumbuhan dan dapat melukai tunas, sehingga menghambat perkembangan polong.

Dalam menangani serangga kecil ini, pengendalian hama biji wijen cukup mudah dilakukan dengan semprotan sabun insektisida. Namun, Anda mungkin perlu menyemprot beberapa kali jika serangannya parah. Anda juga dapat menyemprot tanaman yang terserang dengan minyak mimba, yang akan membasmi hama wijen.

Penggulung daun, ulat, dan ulat bulu lainnya: Menghilangkan pertumbuhan yang rusak. Buang hama dengan tangan dan masukkan ke dalam ember berisi air sabun. Periksa tanaman wijen dengan cermat setidaknya sekali setiap minggu.

Atau, obati penggulung daun,cutworm, dan ulat lainnya dengan Bt (Bacillus thuringiensis), bakteri alami yang membunuh membran sel di lambung dan saluran pencernaan. Namun, Bt tidak akan membahayakan burung atau serangga yang bermanfaat.

Pengendalian Hama Biji Wijen

Metode terbaik dari pengendalian hama wijen adalah menjaga kondisi pertumbuhan sebaik mungkin. Tanaman wijen yang sehat selalu lebih tahan terhadap masalah hama wijen. Pertahankan tanah yang sehat dan dikeringkan dengan baik. Tanaman wijen yang tumbuh di tanah yang miskin nutrisi dan lebih rentan terhadap hama.

Air dengan bijak. Wijen lebih menyukai kondisi kering dan tidak akan mentolerir tanah yang basah dan berdrainase buruk. Irigasi ringan dan cepat sesekali bermanfaat selama periode kering yang berkepanjangan. Hindari irigasi tetes.

Terapkan pupuk slow release yang seimbang pada saat tanam. Jika tanaman terlihat hijau pucat dan tidak sehat, hiasi tanaman dengan pupuk yang mengandung nitrogen.

Jaga gulma, karena wijen tidak bersaing dengan gulma. Selain itu, banyak gulma berbahaya berfungsi sebagai inang bagi kutu daun dan hama lainnya. Jaga kebersihan taman. Sanitasi sangat penting di akhir musim dan di awal musim semi ketika hama mungkin tertidur di daun dan puing-puing lainnya.

Direkomendasikan: