Chicory Vs Endive - Apakah Chicory Dan Endive Sama

Chicory Vs Endive - Apakah Chicory Dan Endive Sama
Chicory Vs Endive - Apakah Chicory Dan Endive Sama
Anonim

Terkadang nama makanan bisa menyesatkan. Katakanlah, misalnya, Anda memiliki resep yang memanggil chicory endive. Apakah Anda memerlukan aditif kopi atau salad hijau? Jelas, memilih yang salah akan membuat perbedaan besar dalam hasil hidangan. Untuk menghindari masalah ini, mari kita perjelas kebingungan antara sawi putih vs. endive.

Apa itu Endive, Escarole, dan Chicory

Mungkin Anda pernah melihat kepala endive, escarole, dan chicory yang terletak di antara daun selada di toko bahan makanan lokal Anda dan bertanya-tanya apakah salad hijau ini adalah jenis selada. Sementara semua sayuran berdaun hijau ini adalah anggota keluarga aster, selada termasuk dalam genus Lactuca.

Endive, escarole, dan sawi putih termasuk dalam genus C icorium dan merupakan jenis sawi putih. Sebagian besar jenis sawi putih berasal dari daerah Mediterania dan telah digunakan sebagai sumber makanan selama berabad-abad. Daun sawi putih sering digunakan sebagai lalapan dan masakan.

Escarole Vs. Endive

Untuk membedakan jenis sawi putih, mari kita bahas dulu perbedaan antara escarole vs. endive. Nama umum "endive" dapat merujuk ke Cicorium endivia, spesies dua tahunan yang biasanya ditanam sebagai salad hijau berdaun tahunan.

Spesies C. endivia tersedia dalam dua jenis daun, tergantung pada varietasnya. Salad daun longgar berwarna hijau dengan daun keriting yang sempit biasanyadipasarkan sebagai "endive", "endive keriting", atau "Frisee". Varietas berdaun lebar sering disebut sebagai “escarole,” “endive Batavia,” “grumolo,” atau “scarola.”

Kedua jenis C. endivia memiliki rasa daun yang ringan hingga sedikit pahit yang benar-benar menambah rasa pada salad segar berbahan dasar selada. Sayuran berdaun hijau ini juga bisa digunakan dalam masakan yang dimasak. Tanaman C. endivia membentuk kepala tipe roset yang dapat menjadi padat dengan daun.

Chicory vs. Endive

Istilah “chicory” biasanya digunakan untuk anggota spesies Cichorium intybus. Beberapa varietas C. intybus ditanam untuk digunakan sebagai sayuran salad, yang lain dipanen untuk akar tunggangnya. Kebingungan bisa muncul ketika sawi putih jenis C. intybus dipasarkan sebagai endive.

Untuk membantu memperjelas kebingungan chicory-endive, mari kita jelajahi berbagai varietas dan subspesies C. intybus:

  • Radicchio – Radicchio, juga disebut sawi putih Italia, jenis sawi putih berdaun merah ini populer dalam campuran salad dan masakan Italia.
  • Italia Dandelion chicory – Penampilannya sangat mirip dengan daun gulma dandelion (Taraxacum officinale), varietas ini membentuk kepala padat dari sayuran pahit yang digunakan dalam salad segar dan untuk memasak. Bisa juga dipasarkan sebagai daun sawi putih, Catalogna, atau asparagus endive.
  • Puntarelle – Tunas muda yang lembut atau jantung tanaman sawi putih ini tidak memiliki daun dewasa. Disebut juga Catalogna di galatina, ciorcia asparago, atau ciorcia di Catalogna.
  • Chicory umum – Varietas liar dariSpesies C. intybus Eropa, bunga biru cerah tanaman ini menghiasi tepi jalan dan ladang di seluruh Amerika Serikat. Daun sawi putih yang seperti dandelion dapat dimakan.
  • Akar chicory – Aditif kopi atau kopi dibuat dengan memanggang, menggiling, dan menyeduh akar tunggang varietas C. intybus seperti Magdeburg atau dandelion Italia. Minuman panas ini berasal dari Prancis selama kekurangan kopi di tahun 1800-an. Sejak itu menjadi populer di seluruh dunia.
  • Chicon – Makanan lezat berdaun rapat ini diproduksi dengan memaksa berbagai varietas akar C. intybus. Chicons juga dipasarkan sebagai French endive, Belgian endive, white endive, Dutch chicory, atau witloof chicory.

Dengan begitu banyak nama yang berbeda, mudah untuk memahami mengapa kebingungan chicory-endive ada. Daripada mengandalkan nama pemasaran, lebih baik membedakan jenis sawi putih dari tampilan fisiknya.

Direkomendasikan: