Merencanakan Desain Xeriscape - Tips Berkebun yang Bijaksana Air

Daftar Isi:

Merencanakan Desain Xeriscape - Tips Berkebun yang Bijaksana Air
Merencanakan Desain Xeriscape - Tips Berkebun yang Bijaksana Air

Video: Merencanakan Desain Xeriscape - Tips Berkebun yang Bijaksana Air

Video: Merencanakan Desain Xeriscape - Tips Berkebun yang Bijaksana Air
Video: PLANTED AQUARIUM MAINTENANCE - IN-DEPTH TUTORIAL FOR BEGINNERS 2024, Mungkin
Anonim

Oregon State University Extension melaporkan bahwa di seluruh negara irigasi lanskap menyumbang sepertiga dari air yang digunakan, yang berarti lebih sedikit air untuk minum, pertanian, atau satwa liar. Kondisi kekeringan baru-baru ini di sebagian besar negara menghadirkan tantangan besar, yang mengharuskan kami, sebagai tukang kebun, untuk meningkatkan upaya konservasi air kami. Berbekal pemahaman tentang prinsip dasar xeriscape, kita dapat menikmati taman yang indah tanpa membuang sumber daya yang berharga. Baca terus untuk tips berkebun hemat air.

Prinsip Dasar Xeriscape

Berikut adalah tujuh tip dasar untuk xeriscaping yang bijaksana:

  1. Rencanakan dan rancang dengan cermat untuk konservasi air. Merencanakan desain xeriscape memerlukan pertimbangan yang cermat dari banyak faktor, termasuk tidak hanya kebutuhan air, tetapi juga anggaran, fungsi, estetika, dan pemeliharaan yang diharapkan, baik sekarang maupun di masa mendatang.
  2. Meningkatkan kualitas tanah. Bekerja menuju tujuan tanah yang mengalir dengan baik sambil mempertahankan kelembaban yang cukup untuk mempertahankan kehidupan tanaman. Tanaman toleran kekeringan membutuhkan tanah yang dikeringkan dengan baik dan tidak akan bertahan hidup di tanah yang basah dan berdrainase buruk. Dalam banyak kasus, memperbaiki tanah berarti menambahkan beberapa inci (8 cm.) bahan organik, seperti kompos atau kulit kayu parut, bekerjake atas 6 sampai 8 inci (15-20 cm.) tanah. Namun, perlu diingat bahwa beberapa tanaman hemat air tumbuh subur di tanah yang buruk, kering, dan berbatu.
  3. Mengurangi rumput rumput dan tanaman pemborosan air lainnya. Merencanakan desain xeriscape tidak berarti Anda harus melepaskan gagasan tentang halaman rumput hijau yang subur. Namun, karena membutuhkan air dalam jumlah besar, halaman rumput harus dijaga seminimal mungkin dan harus terdiri dari rumput tahan kekeringan yang sesuai untuk wilayah Anda. Pertimbangkan untuk mengganti sebagian atau seluruh halaman Anda dengan penutup tanah rendah air atau alternatif rumput lainnya, yang tahan kekeringan dan biasanya membutuhkan sedikit atau tanpa pupuk, insektisida, atau herbisida.
  4. Pilih tanaman yang paling cocok untuk daerah Anda. Luangkan waktu untuk belajar tentang memilih tanaman xeriscape atau tanaman asli yang tumbuh subur di lokasi khusus Anda, karena tanaman asli mampu mentolerir kondisi cuaca lebih baik daripada tanaman eksotis non-asli. Tanaman asli juga tahan terhadap hama dan penyakit sekaligus menarik serangga yang bermanfaat seperti lebah madu, kepik, dan kupu-kupu.
  5. Air efisien. Jangan berlebihan dan gunakan air dengan bijak. Misalnya, gunakan irigasi tetes atau selang hujan yang mengarahkan kelembapan langsung ke akar tanaman. Air di pagi hari untuk mencegah hilangnya kelembaban melalui penguapan. Hindari penyiram boros yang menghasilkan kabut halus atau membuang air tinggi ke udara atau ke jalan masuk atau trotoar Anda. Siram tanaman secara mendalam dan jarang untuk mengembangkan sistem akar yang panjang, sehat, dan tahan kekeringan. Hindari penyiraman dangkal, yang menciptakan akar yang dangkal dan haus.
  6. Gunakan mulsatepat. Mulsa, seperti serpihan kulit kayu atau kompos, memberikan sejumlah manfaat dalam lanskap air, karena 2 hingga 3 inci (5-8 cm) atau mulsa alami dapat mencegah penguapan, menjaga akar tetap dingin dan lembab, dan mencegah pertumbuhan rumput liar. Mulsa juga menciptakan penampilan alami yang menarik dan mengembalikan nutrisi ke tanah. Pastikan untuk mengisi kembali mulsa saat mulsa terurai atau terhembus.
  7. Pertahankan lanskap dengan benar. Xeriscaping membutuhkan perencanaan yang cermat tetapi hasilnya adalah halaman yang menarik dan perawatannya rendah. Namun, tidak ada lanskap yang sepenuhnya bebas perawatan. Pangkas semak dan pohon bila perlu. Bunga mati. Tarik rumput liar. Rake sisa tanaman untuk mencegah penyakit dan hama. Pertahankan tumpukan kompos yang sehat.

Tambahan Tips Berkebun yang Bijaksana Air

Jangan menyuburkan rumput atau tanaman secara berlebihan, karena pupuk mendorong pertumbuhan cepat yang membutuhkan lebih banyak air.

Pertimbangkan alternatif, cara yang lebih maju untuk menghemat air. Misalnya, banyak tukang kebun di iklim hujan menemukan cara untuk menggabungkan tong hujan atau taman hujan. Anda juga dapat mendaur ulang air abu-abu (air rumah tangga dari mesin cuci atau pancuran).

Manfaatkan area teduh. Bahkan area dengan cahaya belang-belang atau naungan parsial membutuhkan jauh lebih sedikit air daripada tanaman di bawah terik matahari. Demikian pula, tanamlah dengan bijak di daerah berangin yang tanahnya cepat kering.

Direkomendasikan: