Pengendalian Jamur Tepung Wortel - Mengobati Gejala Jamur Tepung Pada Wortel

Daftar Isi:

Pengendalian Jamur Tepung Wortel - Mengobati Gejala Jamur Tepung Pada Wortel
Pengendalian Jamur Tepung Wortel - Mengobati Gejala Jamur Tepung Pada Wortel

Video: Pengendalian Jamur Tepung Wortel - Mengobati Gejala Jamur Tepung Pada Wortel

Video: Pengendalian Jamur Tepung Wortel - Mengobati Gejala Jamur Tepung Pada Wortel
Video: Cara Mengobati Busuk Daun,Embun Bulu,Embun Tepung,Cacar Daun Pada Tanaman Timun New Metavi F1 2024, April
Anonim

Penyakit wortel yang tidak sedap dipandang, tetapi dapat dikendalikan, disebut embun tepung wortel. Pelajari cara mengidentifikasi gejala embun tepung dan cara mengatasi embun tepung pada tanaman wortel.

Tentang Jamur Tepung Wortel

Powdery mildew adalah penyakit jamur yang disukai oleh cuaca kering dengan kelembaban dan suhu tinggi pada pagi dan sore hari dengan suhu antara 55 dan 90 F. (13-32 C.).

Patogen juga menginfeksi tanaman terkait seperti seledri, chervil, dill, peterseli, dan parsnip dari keluarga Apiacae. Sementara penelitian telah menunjukkan bahwa 86 tanaman budidaya dan kurus rentan, strain patogen tertentu tidak dapat menginfeksi semua tanaman inang. Patogen yang menyerang wortel disebut Erysiphe heraclei.

Gejala Jamur Tepung pada Wortel

Jamur tepung wortel muncul sebagai pertumbuhan tepung berwarna putih yang muncul pada daun yang lebih tua dan tangkai daun. Gejala biasanya muncul saat daun matang, meskipun daun muda juga bisa terserang. Onset yang khas dimulai sekitar 7 minggu setelah penyemaian.

Pada daun baru, muncul bintik-bintik kecil berwarna putih seperti tepung. Ini perlahan-lahan membesar dan akhirnya menutupi daun muda. Terkadang sedikit menguningatau klorosis menyertai infeksi. Bahkan ketika terinfeksi berat, daun sering bertahan.

Cara Mengatasi Jamur Tepung Wortel

Cendawan ini bertahan hidup pada wortel musim dingin dan inang gulma yang berhubungan dengan Apiacae. Spora disebarkan oleh angin dan dapat menyebar dengan jarak yang sangat jauh. Tanaman paling rentan bila ditanam di daerah yang teduh atau saat stres kekeringan.

Metode terbaik untuk pengendalian, tentu saja, menghindari kondisi yang mendorong kontaminasi. Gunakan kultivar tahan dan praktikkan rotasi tanaman. Hindari stres kekeringan dengan irigasi yang memadai di atas kepala. Hindari penggunaan pupuk nitrogen yang berlebihan.

Atasi penyakit dengan aplikasi fungisida yang dilakukan dengan interval 10-14 hari sesuai dengan instruksi pabrik.

Direkomendasikan: