Mengobati Antraknosa Semangka - Cara Mengatasi Antraknosa Semangka

Daftar Isi:

Mengobati Antraknosa Semangka - Cara Mengatasi Antraknosa Semangka
Mengobati Antraknosa Semangka - Cara Mengatasi Antraknosa Semangka

Video: Mengobati Antraknosa Semangka - Cara Mengatasi Antraknosa Semangka

Video: Mengobati Antraknosa Semangka - Cara Mengatasi Antraknosa Semangka
Video: Penyakit Antraknosa Pada Tanaman Semangka 2024, Desember
Anonim

Antraknosa adalah penyakit jamur perusak yang dapat menyebabkan masalah serius pada cucurbits, terutama pada tanaman semangka. Jika tidak terkendali, penyakit ini bisa sangat merusak dan mengakibatkan hilangnya buah atau bahkan kematian pokok. Baca terus untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara mengendalikan antraknosa semangka.

Info Antraknosa Semangka

Antraknosa adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum. Gejala antraknosa semangka dapat bervariasi dan mempengaruhi salah satu atau semua bagian tanaman di atas tanah. Ini dapat mencakup bintik-bintik kuning kecil pada daun yang menyebar dan menjadi hitam.

Jika cuaca lembab, spora jamur akan terlihat seperti gugusan berwarna merah muda atau jingga di tengah-tengah bercak tersebut. Jika cuaca kering, spora akan berwarna abu-abu. Jika bercak menyebar terlalu jauh, daun akan mati. Bintik-bintik ini juga dapat muncul sebagai lesi batang.

Selain itu, bintik-bintik dapat menyebar ke buah, di mana mereka muncul sebagai bercak basah yang cekung yang berubah dari merah muda menjadi hitam seiring waktu. Buah kecil yang terinfeksi bisa mati.

Cara Mengendalikan Antraknosa Semangka

Antraknosa semangka tumbuh subur dan menyebar paling mudah dalam kondisi lembab dan hangat. Spora jamurdapat dibawa dalam biji. Itu juga bisa menahan musim dingin di bahan cucurbit yang terinfeksi. Karena itu, tanaman semangka yang sakit harus dicabut dan dimusnahkan dan tidak boleh dibiarkan di kebun.

Sebagian besar pengobatan antraknosa semangka melibatkan pencegahan. Tanam benih bebas penyakit bersertifikat, dan rotasikan penanaman semangka dengan non-cucurbits setiap tiga tahun.

Ini juga merupakan ide yang baik untuk menerapkan fungisida pencegahan pada tanaman merambat yang ada. Fungisida harus disemprotkan setiap 7 sampai 10 hari segera setelah tanaman mulai menyebar. Jika cuaca kering, penyemprotan bisa dikurangi menjadi 14 hari sekali.

Penyakit dapat menginfeksi buah yang dipanen melalui luka, jadi pastikan untuk menangani semangka dengan hati-hati saat memetik dan menyimpannya untuk mencegah kerusakan.

Direkomendasikan: