Apakah Kotoran Burung Bermanfaat Bagi Tanaman: Menggunakan Kotoran Burung Di Taman

Daftar Isi:

Apakah Kotoran Burung Bermanfaat Bagi Tanaman: Menggunakan Kotoran Burung Di Taman
Apakah Kotoran Burung Bermanfaat Bagi Tanaman: Menggunakan Kotoran Burung Di Taman

Video: Apakah Kotoran Burung Bermanfaat Bagi Tanaman: Menggunakan Kotoran Burung Di Taman

Video: Apakah Kotoran Burung Bermanfaat Bagi Tanaman: Menggunakan Kotoran Burung Di Taman
Video: PEMANFAATAN KOTORAN BURUNG UNTUK PUPUK TANAMAN 2024, April
Anonim

Apakah kotoran burung baik untuk tanaman? Jawaban mudahnya adalah ya; sebenarnya bagus untuk memiliki beberapa kotoran burung di kebun. Baca terus untuk mendapatkan tips tentang cara membuat kompos kotoran burung dan informasi bermanfaat lainnya.

Bagaimana Kotoran Burung Bermanfaat Bagi Tanaman?

Singkatnya, kotoran burung bisa menjadi pupuk yang bagus. Banyak tukang kebun bergantung pada kotoran burung untuk tanaman dalam bentuk kotoran ayam busuk, yang meningkatkan tingkat nutrisi dan kapasitas tanah menahan air.

Namun, Anda tidak bisa hanya membuang banyak kotoran burung ke tanah dan berharap itu akan menghasilkan keajaiban. Faktanya, sejumlah besar kotoran burung di kebun dapat membawa patogen berbahaya. Selain itu, kotoran burung segar “panas”, dan dapat membakar batang dan akar yang lunak.

Cara termudah dan teraman untuk memanfaatkan manfaat kotoran burung adalah dengan mengomposkan kotoran burung sebelum Anda menambahkannya ke tanah.

Cara Membuat Kompos Kotoran Burung

Jika Anda memelihara ayam, merpati, burung pegar, atau jenis burung lainnya, Anda mungkin menggunakan beberapa jenis alas tidur, yang mungkin berupa serbuk gergaji, daun kering, jerami, atau bahan serupa. Demikian pula, burung beo, parkit, dan burung peliharaan dalam ruangan lainnya umumnya memiliki koranmelapisi bagian bawah kandang.

Bila Anda siap membuat kompos kotoran burung, kumpulkan kotoran tersebut beserta alasnya dan buang semuanya ke dalam kompos Anda, lalu campur dengan bahan lain di tempat sampah. Ini termasuk koran, meskipun Anda mungkin ingin merobeknya menjadi potongan-potongan kecil. Jangan khawatir tentang benih burung; itu juga bisa dikomposkan.

Kebanyakan kotoran burung kaya akan nitrogen, sehingga harus ditambahkan bersama dengan serbuk gergaji, jerami, atau bahan "coklat" lainnya dengan takaran kira-kira satu bagian kotoran burung hingga empat atau lima bagian bahan berwarna cokelat (termasuk alas).

Campuran kompos harus sebasah spons yang diperas, jadi beri sedikit air jika perlu. Jika campuran terlalu kering, akan memakan waktu lebih lama untuk membuat kompos. Namun, jika terlalu basah, mungkin mulai bau.

Catatan tentang keselamatan: Selalu kenakan sarung tangan saat menangani kotoran burung. Kenakan masker wajah jika ada debu (seperti kandang burung, kandang ayam, atau kandang merpati).

Direkomendasikan: