Taman yang Didesain dengan Baik - Tips Mendesain Taman

Daftar Isi:

Taman yang Didesain dengan Baik - Tips Mendesain Taman
Taman yang Didesain dengan Baik - Tips Mendesain Taman

Video: Taman yang Didesain dengan Baik - Tips Mendesain Taman

Video: Taman yang Didesain dengan Baik - Tips Mendesain Taman
Video: K-CLIQUE | SAH TU SATU (OFFICIAL MV) 2024, April
Anonim

Taman yang dirancang dengan baik dapat memberikan bingkai yang menarik untuk rumah dan lanskap sekitarnya. Hal ini juga dapat menciptakan suasana yang hangat, ramah dan menawarkan rasa privasi. Ada banyak jenis desain taman, tetapi terlepas dari berapa banyak tukang kebun yang memilih skema desain yang sama, tidak ada dua taman yang sama. Sebagian besar taman didasarkan pada preferensi pribadi dan tingkat keahlian tukang kebun. Mari kita lihat bagaimana mendesain taman.

Tips Desain Taman yang Indah

Langkah pertama untuk setiap desain taman adalah memiliki rencana dan meletakkan rencana itu di atas kertas. Tentukan lokasi taman dan bagaimana taman itu akan digunakan. Banyak faktor yang pada akhirnya akan mempengaruhi setiap desain taman. Ini mungkin termasuk wilayah Anda, kondisi cahaya dan tanah, ukuran, jenis tanaman, dan sebagainya.

  • Wilayah – Menjadi akrab dengan zona tahan banting Anda. Ini juga merupakan ide yang baik untuk menjadi akrab dengan berbagai tanaman yang cocok untuk tumbuh di daerah Anda. Memahami berbagai jenis tanaman dan kondisi pertumbuhannya yang tepat akan memungkinkan Anda memiliki taman yang indah dan subur. Mengunjungi pusat taman dan pembibitan atau mengumpulkan gambar dari katalog dan majalah juga dapat membantu.
  • Tanah – Jenis tanah dan tingkat pH untuk kebun Andajuga harus dipertimbangkan. Apakah tanahnya berpasir, berat, lempung, atau liat? Apakah tingkat pH basa atau asam? Memeriksa pola drainase akan membantu menentukan apakah tanah cenderung menjadi terlalu basah atau kering. Mencampur kompos ke tanah dan menambahkan mulsa akan membantu menyerap dan mempertahankan kelembapan di area kering.
  • Cahaya – Jumlah cahaya yang akan diterima taman adalah faktor lain yang perlu dipertimbangkan. Apakah lokasi menerima sinar matahari penuh atau teduh? Kenali juga pola angin di lokasi, karena angin yang berlebihan dapat mengeringkan atau membakar tanaman. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah lanskap sekitarnya dan struktur yang ada.
  • Ukuran/Bentuk – Saat menentukan ukuran taman, cobalah membuatnya cukup besar untuk mencapai efek visual terbesar sambil tetap cukup kecil untuk perawatan yang mudah. Bentuk taman juga penting. Ini akan menentukan gaya keseluruhannya, yang menentukan suasana hati dan karakter taman. Apakah garis akan lurus dan formal atau melengkung dan santai? Memberikan tepian menarik yang menyatu dengan gaya keseluruhan dan sekitarnya juga akan menjaga tampilan taman tetap rapi.
  • Tanaman – Fitur desain penting untuk taman termasuk keseimbangan, ukuran, bentuk, warna, dan posisi. Pilih berbagai macam bunga musiman dan rumput hias yang seimbang. Bunga mekar yang lebih tahan lama memberikan dampak seperti halnya tanaman dengan ketinggian dan musim mekar yang berbeda, terutama ketika mereka dikelompokkan bersama dalam aliran.

Tips Warna untuk Mendesain Taman

Skema warna harus dipilih dengan hati-hati agarmelengkapi lanskap rumah dan sekitarnya. Penggunaan roda warna sangat ideal untuk memilih kombinasi warna yang saling melengkapi. Misalnya, warna analog yang berdampingan pada roda warna, terasa menenangkan saat ditanam bersama. Warna-warna komplementer, yang tampak berlawanan satu sama lain, menjadi berani dan menarik jika dikelompokkan bersama.

Warna panas atau cerah seperti merah, kuning, dan oranye memantul ke depan dan paling baik ditempatkan di kejauhan. Warna-warna dingin, seperti biru dan lavender, cenderung jatuh ke belakang dan paling cocok untuk efek yang menenangkan dari dekat. Mencerahkan area yang lebih gelap dengan warna pastel putih dan lembut. Karena merah dan ungu yang lebih gelap dapat tampak tidak menyenangkan, mereka harus digabungkan ke dalam area yang cerah.

Jangan mengabaikan warna dedaunan; mereka juga memberikan bunga. Berbagai warna, tekstur, dan bentuk bunga dan dedaunan menciptakan kontras, memberikan kedalaman dan kepribadian pada taman. Ketika fitur desain yang tepat diterapkan, bunga dan dedaunan tidak hanya akan selaras satu sama lain, tetapi juga akan melengkapi lanskap sekitarnya.

Fitur Desain Taman Tambahan

Fitur desain taman lainnya termasuk aksesori, jalur, dan latar belakang.

  • Aksesori – Menambahkan aksesori taman seperti bangku, fitur air dan batu, guci, patung, dan benda hias lainnya akan meramaikan taman, menarik perhatian; namun, ini harus digunakan dengan hemat untuk menghindari tampilan yang berantakan. Aksesori juga harus sesuai dengan gaya taman.
  • Paths – Paths menyediakanbunga tambahan. Mereka bisa formal dan lurus atau informal dan berkelok-kelok. Jalur berkelok-kelok di sepanjang taman yang panjang akan mengurangi panjangnya. Seperti fitur taman lainnya, jalan setapak juga harus sesuai dengan gaya. Misalnya, mulsa yang digunakan untuk jalur taman (atau taman itu sendiri) harus menyatu. Serpihan kayu cocok dengan pengaturan alami, sedangkan batu lapangan atau batu bata paling cocok untuk taman yang lebih formal.
  • Backdrops – Backdrops, seperti dinding, pagar, dan pagar dapat memberikan privasi, menyembunyikan area yang tidak sedap dipandang, atau menekankan pandangan yang diinginkan. Menambahkan ketinggian dengan struktur seperti teralis, punjung, atau tanaman arsitektur yang lebih besar akan memberikan kedalaman dan variasi tambahan pada lanskap.

Gaya Desain Taman

Kebanyakan taman menggunakan setidaknya satu dari tiga gaya desain: formal, informal, atau naturalistik.

  • Formal – Taman formal memiliki rasa keteraturan, berisi garis lurus dengan penanaman simetris. Fitur mungkin termasuk dinding rendah, patung elegan, atau air mancur, dan penanaman minimal dengan pagar yang terawat baik. Taman formal sangat cocok untuk daerah perkotaan di mana ruang mungkin terbatas.
  • Informal – Taman informal memiliki daya tarik yang tidak seimbang, namun santai, terdiri dari lekukan dan penanaman asimetris. Fitur termasuk penanaman campuran buah-buahan, sayuran, dan rempah-rempah dengan berbagai tanaman berbunga. Mereka mungkin juga berisi struktur romantis seperti gazebo, punjung, atau pagar kayu bersama dengan beberapa jenis fitur air.
  • Naturalistik – Taman naturalistik adalah liar dantidak resmi. Pengelompokan tanaman asli dan bunga liar, jalur informal, dan berbagai fitur air yang meniru alam semuanya dapat ditemukan di dalam taman ini.

Mendesain taman tidak harus sulit atau mahal. Jangan merasa terbatas pada aturan ketat atau tanaman tertentu. Gunakan imajinasi Anda, bereksperimen dan bermain-main dengan skema desain yang sesuai untuk Anda dan lanskap Anda. Selama Anda menerapkan perencanaan yang matang sebelumnya, Anda dapat membuat taman yang indah di mana saja, terlepas dari keahliannya.

Direkomendasikan: