Berkebun Dengan Microwave: Tips Mensterilkan Tanah Dengan Microwave Dan Banyak Lagi

Daftar Isi:

Berkebun Dengan Microwave: Tips Mensterilkan Tanah Dengan Microwave Dan Banyak Lagi
Berkebun Dengan Microwave: Tips Mensterilkan Tanah Dengan Microwave Dan Banyak Lagi

Video: Berkebun Dengan Microwave: Tips Mensterilkan Tanah Dengan Microwave Dan Banyak Lagi

Video: Berkebun Dengan Microwave: Tips Mensterilkan Tanah Dengan Microwave Dan Banyak Lagi
Video: JANGAN PERNAH MEMASUKKAN BENDA INI KE DALAM MICROWAVE 2024, Mungkin
Anonim

Teknologi modern memiliki peran penting dalam pertanian dan praktik berkebun lainnya, tetapi apakah Anda pernah mempertimbangkan untuk menggunakan microwave? Berkebun dengan microwave mungkin tampak aneh, tetapi mesin ini memiliki beberapa aplikasi praktis. Pemanasan microwave mungkin merupakan metode pengendalian hama yang efektif tetapi membutuhkan peralatan khusus untuk menerjemahkannya ke luar ruangan. Namun, mensterilkan tanah dengan microwave atau bahkan mengeringkan tanaman herbal hanyalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh alat dapur ini untuk membantu tukang kebun.

Menggunakan Microwave dalam Berkebun

Ada beberapa penelitian, terutama pada lobak, yang menunjukkan bahwa benih yang mengalami pemanasan lembab tidak lebih dari 15 detik akan berkecambah lebih cepat daripada benih yang tidak diberi perlakuan. Ini tidak efektif pada semua biji dan benar-benar dapat membunuh embrio di dalamnya jika dilakukan terlalu lama dengan daya tinggi. Tetapi ide berkebun microwave lainnya memiliki manfaat yang lebih praktis. Kami akan menyelidiki beberapa cara yang paling berguna untuk menggunakan microwave dalam berkebun.

Mengeringkan Herbal dengan Microwave

Dehidrator sangat efektif saat mengeringkan dan menyimpan herba, seperti juga rak, gantung, dan bahkan oven konvensional. Herbal yang cenderungmenghitamkan dan kehilangan rasanya, seperti daun ketumbar dan kemangi, bisa mendapat manfaat dari pengeringan microwave. Proses ini membantu herbal mempertahankan warna dan rasa hijaunya.

Buang daun dari batangnya dan cuci bersih. Sebarkan di atas handuk kertas hingga kering. Tempatkan daun di antara dua handuk kertas dan microwave selama 30 detik. Sering-seringlah memeriksa herba, karena setiap jenis memiliki waktu pengeringan yang berbeda dan Anda tidak ingin daunnya gosong karena akan merusak rasanya.

Mengeringkan herba dengan microwave lebih dari separuh waktu normal yang dibutuhkan untuk memproses sebagian besar herba.

Mensterilkan Tanah dengan Microwave

Sterilisasi tanah adalah salah satu cara yang lebih menarik untuk menggunakan microwave dalam berkebun. Beberapa tanah memiliki kontaminan, seperti jamur atau penyakit. Biji gulma sering hadir dalam kompos organik. Untuk menghilangkan salah satu dari masalah potensial ini, berkebun dengan microwave bisa menjadi jawaban yang cepat dan efektif.

Tempatkan tanah di piring yang aman untuk microwave dan semprotkan sedikit kabut. Microwave dengan daya penuh selama hampir 2 menit. Jika menggunakan kantong plastik, pastikan bukaannya tidak tertutup sehingga uap bisa keluar. Gunakan termometer untuk memeriksa suhu di tengah tanah. Target yang ideal adalah 200 derajat Fahrenheit (93 C.). Lanjutkan memanaskan tanah secara bertahap sampai Anda mencapai suhu ini.

Biarkan tanah menjadi dingin sebelum digunakan dengan tanaman.

Pemanasan Air untuk Tanaman

Ada banyak eksperimen terkenal di internet mengenai air dan tanaman yang di-microwave. Gagasannya adalah bahwa air telah berubah sedemikian rupa sehingga berdampak buruk pada tanamanperkembangan. Publikasi ilmiah tampaknya menyangkal hal ini. Microwave dapat menghilangkan beberapa kontaminan seperti bakteri dan membunuh jamur tertentu.

Jika diterapkan (setelah dingin) ke tanaman, seharusnya tidak ada efek buruk. Bahkan, ini dapat membantu dalam situasi tertentu, terutama di mana kondisi mendorong pembentukan penyakit. Microwave tidak mengubah struktur air tetapi mengubah energinya dari penerapan panas. Setelah air mendingin, itu sama dengan air yang keluar dari keran, pompa, atau bahkan botol Anda.

Direkomendasikan: