Apa Itu Corn Brown Spot: Pelajari Tentang Physoderma Brown Spot Control

Daftar Isi:

Apa Itu Corn Brown Spot: Pelajari Tentang Physoderma Brown Spot Control
Apa Itu Corn Brown Spot: Pelajari Tentang Physoderma Brown Spot Control

Video: Apa Itu Corn Brown Spot: Pelajari Tentang Physoderma Brown Spot Control

Video: Apa Itu Corn Brown Spot: Pelajari Tentang Physoderma Brown Spot Control
Video: TPP 6 Plant parasitic nematode 2024, April
Anonim

Physoderma brown spot pada jagung adalah penyakit jamur yang dapat menyebabkan daun tanaman Anda mengalami lesi kuning hingga coklat. Hal ini disukai oleh hangat, kondisi basah dan, di Midwest di mana sebagian besar jagung ditanam, itu hanya masalah kecil. Waspadai penyakit ini, terutama jika Anda tinggal di tempat yang lebih hangat dan lebih lembab, seperti negara bagian tenggara AS

Apa itu Corn Brown Spot?

Ini adalah infeksi jamur yang disebabkan oleh Physoderma maydis. Ini adalah penyakit yang menarik, meskipun dapat merusak, karena merupakan salah satu dari sedikit yang menghasilkan zoospora. Ini adalah spora jamur yang memiliki flagela, atau ekor, dan dapat berenang di air yang menggenang di dalam lingkaran jagung.

Kondisi yang mendukung infeksi adalah hangat dan basah, terutama ketika air terkumpul dalam lingkaran. Inilah yang memungkinkan zoospora menyebar ke jaringan sehat dan menyebabkan infeksi dan luka.

Tanda Jagung Berbintik Coklat

Gejala yang khas dari infeksi corn brown spot adalah pembentukan lesi kecil, bulat atau oval yang mungkin berwarna kuning, coklat, atau bahkan ungu kecoklatan. Mereka berkembang biak dengan cepat dan membentuk pita melintasi daun. Anda juga dapat melihat lesi dibatang, sekam, dan pelepah tanaman jagung Anda.

Tanda-tanda ini agak mirip dengan penyakit karat, jadi cari juga lesi pelepah yang berwarna coklat tua hingga hitam untuk mengidentifikasi bercak coklat. Gejalanya kemungkinan besar akan muncul sebelum jagung Anda mencapai tahap rumbai.

Physoderma Brown Spot Control

Ada beberapa fungisida yang diberi label untuk physoderma brown spot, tetapi efektivitasnya mungkin tidak terlalu bagus. Lebih baik mengelola penyakit ini dengan praktik budaya dan pencegahan. Jika penyakit ini menjadi masalah di daerah atau wilayah Anda, cobalah mulai dengan jagung varietas tahan.

Residu jagung yang terinfeksi di tanah dan menyebabkan infeksi ulang, jadi bersihkan puing-puing di akhir setiap musim tanam atau lakukan pengolahan tanah yang baik. Putar jagung ke area yang berbeda untuk menghindari penumpukan jamur di satu tempat. Jika bisa, hindari menanam jagung di daerah yang memiliki kelembapan tinggi atau rawan genangan air.

Direkomendasikan: