Effects Of Nature Deficit Disorder – Apa Akibat Kekurangan Alam Terhadap Kita

Daftar Isi:

Effects Of Nature Deficit Disorder – Apa Akibat Kekurangan Alam Terhadap Kita
Effects Of Nature Deficit Disorder – Apa Akibat Kekurangan Alam Terhadap Kita
Anonim

Lewatlah sudah hari-hari ketika waktu luang untuk anak-anak biasanya berarti pergi ke luar untuk menikmati alam. Saat ini, seorang anak jauh lebih suka bermain game di smartphone atau komputer daripada berlari di taman atau bermain kick-the-can di halaman belakang.

Pemisahan anak-anak dan alam telah menghasilkan sejumlah masalah yang disatukan secara longgar di bawah ungkapan "gangguan defisit alam." Apa itu gangguan defisit alam dan apa artinya bagi anak Anda?

Baca terus untuk informasi tentang bagaimana kurangnya alam melukai anak-anak dan tips tentang cara mencegah gangguan defisit alam.

Apa itu Nature Deficit Disorder?

Jika Anda belum membaca apa pun tentang masalah ini, Anda mungkin bertanya, “Apa itu gangguan defisit alam?”. Jika Anda pernah membacanya, Anda mungkin bertanya-tanya, “Apakah gangguan defisit alam itu nyata?”.

Anak-anak modern menghabiskan lebih sedikit waktu di alam bebas, dan dampak fisik dan emosional yang ditimbulkan pada kesehatan mereka disebut gangguan defisit alam. Ketika anak-anak tidak terkena alam, mereka kehilangan minat dan rasa ingin tahu mereka tentang hal itu. Efek dari gangguan defisit alam sangat merugikan dan sangat nyata.

Efek AlamGangguan Defisit

"Gangguan" ini bukanlah diagnosis medis tetapi istilah yang menggambarkan konsekuensi nyata dari sifat yang terlalu sedikit dalam kehidupan seorang anak. Penelitian membuktikan bahwa anak-anak lebih sehat secara fisik dan mental ketika mereka menghabiskan waktu di alam, termasuk taman.

Ketika hidup mereka ditandai oleh kurangnya alam, konsekuensinya mengerikan. Penggunaan indra mereka berkurang, mereka sulit memperhatikan, cenderung menambah berat badan, dan menderita tingkat penyakit fisik dan emosional yang lebih tinggi.

Selain efek gangguan defisit alam terhadap kesehatan anak, Anda juga harus mempertimbangkan efeknya pada masa depan lingkungan. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengidentifikasi diri mereka sebagai pencinta lingkungan memiliki pengalaman transenden di dunia alami. Ketika anak-anak tidak terlibat dengan alam, mereka tidak akan mengambil langkah aktif sebagai orang dewasa untuk melestarikan alam di sekitar mereka.

Cara Mencegah Gangguan Defisit Alam

Jika Anda bertanya-tanya bagaimana mencegah gangguan defisit alam pada anak-anak Anda, Anda akan senang mendengar bahwa itu sangat mungkin. Anak-anak yang diberi kesempatan untuk mengalami alam dengan cara apa pun akan berinteraksi dan terlibat dengannya. Cara terbaik untuk menyatukan anak-anak dan alam adalah bagi orang tua untuk terlibat kembali dengan alam bebas juga. Mengajak anak jalan-jalan, ke pantai, atau berkemah adalah cara yang bagus untuk memulai.

“Alam” tidak harus murni dan liar untuk bermanfaat. Mereka yang tinggal di kota dapat pergi ke taman atau bahkan kebun halaman belakang. Misalnya, Anda bisamemulai kebun sayur dengan anak-anak Anda atau membuat taman bermain alami untuk mereka. Hanya duduk di luar ruangan sambil memandangi awan yang lewat atau mengagumi matahari terbenam bisa membawa rasa bahagia dan damai juga.

Direkomendasikan: