Masalah Hama Pohon Sukun - Pelajari Tentang Hama Umum Sukun

Daftar Isi:

Masalah Hama Pohon Sukun - Pelajari Tentang Hama Umum Sukun
Masalah Hama Pohon Sukun - Pelajari Tentang Hama Umum Sukun

Video: Masalah Hama Pohon Sukun - Pelajari Tentang Hama Umum Sukun

Video: Masalah Hama Pohon Sukun - Pelajari Tentang Hama Umum Sukun
Video: 3 Cara Pembibitan Buah Sukun Efektif#sukun #bibit #pembibitan 2024, April
Anonim

Pohon sukun menyediakan buah yang bergizi dan bertepung yang merupakan sumber makanan penting di Kepulauan Pasifik. Meskipun umumnya dianggap pohon bebas masalah untuk tumbuh, seperti tanaman lainnya, pohon sukun dapat mengalami beberapa hama dan penyakit tertentu. Pada artikel ini, kita akan membahas hama umum sukun. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang serangga yang memakan sukun.

Masalah Hama Pohon Sukun

Sebagai tanaman tropis, pohon sukun tidak pernah terkena periode pembekuan yang keras, yang dapat mematikan atau menyebabkan periode dormansi hama dan penyakit. Patogen jamur memiliki waktu yang sangat mudah untuk berkembang biak dan menyebar di lokasi tropis yang panas dan lembab ini. Namun, terlepas dari lingkungan yang ideal untuk hama dan penyakit, sebagian besar petani menggambarkan pohon sukun sebagai relatif bebas hama dan penyakit.

Hama sukun yang paling umum adalah sisik lunak dan kutu putih.

  • Skala lunak adalah serangga pipih berbentuk lonjong kecil yang menyedot getah dari tanaman. Mereka biasanya ditemukan di bagian bawah dedaunan dan di sekitar sendi daun. Mereka cepat berkembang biak dan seringkali tidak terdeteksi sampai ada banyak dari mereka yang memakan tanaman. Karena embun madu yang lengketyang mereka keluarkan, infeksi jamur cenderung berjalan seiring dengan infestasi skala lunak. Spora jamur di udara dengan mudah menempel pada residu lengket ini dan menginfeksi jaringan tanaman yang rusak.
  • Mealybugs hanyalah jenis serangga sisik yang berbeda. Namun, kutu putih meninggalkan residu putih seperti kapas pada tanaman, yang membuatnya lebih mudah dikenali. Kutu putih juga memakan getah tanaman.

Gejala sisik lunak dan kutu putih adalah daun yang sakit-sakitan, menguning, atau layu. Jika infestasi tidak diobati, mereka dapat menginfeksi tanaman lain di dekatnya dan menyebabkan kematian pada pohon sukun. Kutu putih dan hama sukun skala lunak dapat dikendalikan dengan minyak mimba dan sabun insektisida. Cabang yang terinfeksi juga dapat dipangkas dan dibakar.

Hama Umum Sukun Lainnya

Getah kutu putih yang manis dan lengket serta sisik lunak juga dapat menarik semut dan hama lain yang tidak diinginkan. Semut juga cenderung menyerang cabang sukun yang telah mati kembali setelah berbuah. Masalah ini dapat dihindari hanya dengan memangkas cabang yang sudah menghasilkan buah.

Di Hawaii, petani mengalami masalah hama pohon sukun dari wereng berbintik dua. Belalang ini berwarna kuning dengan garis coklat di punggungnya dan dua bintik mata coklat tua di bagian bawahnya. Mereka juga serangga penghisap getah yang dapat dikendalikan dengan minyak mimba, sabun insektisida, atau insektisida sistemik.

Meskipun kurang umum, siput dan siput juga dapat mempengaruhi pohon sukun, terutama buah yang tumbang atau daun muda yang lunak dari anakan.

Direkomendasikan: