Terapi Berkebun Autisme – Pelajari Tentang Berkebun Untuk Anak Dengan Autisme

Daftar Isi:

Terapi Berkebun Autisme – Pelajari Tentang Berkebun Untuk Anak Dengan Autisme
Terapi Berkebun Autisme – Pelajari Tentang Berkebun Untuk Anak Dengan Autisme
Anonim

Terapi berkebun autisme menjadi alat terapi yang fantastis. Alat terapi ini, juga dikenal sebagai terapi hortikultura, telah digunakan di pusat rehabilitasi, rumah sakit, dan panti jompo. Ini telah menjadi jalur alami untuk digunakan dengan anak-anak autis dan berkebun. Menciptakan taman ramah autisme tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak di setiap tingkat spektrum tetapi juga bagi pengasuh mereka.

Berkebun untuk Anak Autisme

Autisme mengganggu komunikasi dan keterampilan sosial. Ini juga dapat menyebabkan beberapa masalah sensorik, di mana seorang individu autis mungkin lebih atau kurang sensitif terhadap rangsangan eksternal. Terapi berkebun autisme adalah cara terbaik untuk mengatasi masalah ini.

Individu yang telah menambahkan kecemasan yang dibuat dengan masalah pemrosesan sensorik sangat diuntungkan dari terapi berkebun autisme. Banyak orang dengan autisme, terutama anak-anak, berjuang dengan keterampilan motorik halus seperti membuka ritsleting mantel atau menggunakan gunting. Sebuah program yang menggabungkan anak-anak autis dan berkebun dapat mengatasi masalah ini.

Bagaimana Cara Kerja Berkebun untuk Anak Autisme?

Terapi berkebun autisme dapat membantu anak-anak dengan keterampilan komunikasi mereka. Banyak anak, di mana pun mereka berada dalam spektrum,berjuang dengan menggunakan bahasa dalam beberapa cara atau yang lain. Berkebun adalah aktivitas fisik yang melibatkan penggunaan tangan; oleh karena itu, tidak memerlukan banyak keterampilan verbal. Bagi mereka yang sepenuhnya nonverbal, isyarat visual dan foto dapat digunakan untuk mendemonstrasikan tugas seperti cara menanam atau merawat bibit.

Banyak anak autis mengalami kesulitan dalam membentuk hubungan sosial. Berkebun kelompok untuk anak autis memungkinkan mereka untuk belajar bekerja sama menuju tujuan bersama tanpa perlu berbicara atau berperilaku sesuai dengan standar sosial lainnya.

Membuat taman ramah autisme memungkinkan mereka yang memiliki masalah sensorik untuk terlibat dalam aktivitas yang berjalan lambat dan santai. Hal ini memungkinkan individu untuk menerima berbagai rangsangan yang tersedia (seperti warna, bau, sentuhan, suara, dan rasa) dengan langkah santai yang lebih mudah diterima oleh anak-anak autis.

Taman ramah autisme yang menangani masalah sensorik harus menggabungkan tanaman dengan warna, tekstur, bau, dan rasa yang berbeda sebanyak mungkin. Fitur air atau lonceng angin dapat memberikan latar belakang suara yang menenangkan. Taman sensorik ideal untuk ini.

Dengan terapi berkebun autisme, kegiatan seperti menggali, menyiangi, dan menyiram dapat membantu memperkuat keterampilan motorik. Penanganan dan pemindahan bibit muda dengan hati-hati membantu perkembangan motorik halus.

Banyak anak yang mungkin mengalami kesulitan dengan kegiatan ekstrakurikuler lain akan unggul saat bekerja dengan tanaman. Padahal, jenis terapi hortikultura ini sangat menjanjikan sebagai pelatihan kejuruanuntuk dewasa muda autis dan dapat menyebabkan pekerjaan pertama mereka. Ini membantu mereka belajar bekerja sama dalam lingkungan, meminta bantuan, membangun kepercayaan diri serta meningkatkan keterampilan perilaku dan komunikasi.

Tips Cepat Berkebun untuk Anak Autisme

  • Jadikan pengalaman itu semudah, namun semenyenangkan mungkin.
  • Mulai hanya dengan taman kecil.
  • Gunakan tanaman kecil untuk membuat anak tetap aktif versus menggunakan benih yang tidak dapat langsung melihat hasil pekerjaannya.
  • Pilih banyak warna dan tambahkan objek rapi ke puncak minat. Hal ini juga memungkinkan kesempatan untuk memperluas keterampilan bahasa.
  • Saat menyiram, gunakan hanya jumlah yang tepat yang dibutuhkan untuk tanaman Anda.

Direkomendasikan: