Pelajaran Siklus Air – Mengajarkan Siklus Air Kepada Anak Anda Dengan Tumbuhan

Daftar Isi:

Pelajaran Siklus Air – Mengajarkan Siklus Air Kepada Anak Anda Dengan Tumbuhan
Pelajaran Siklus Air – Mengajarkan Siklus Air Kepada Anak Anda Dengan Tumbuhan

Video: Pelajaran Siklus Air – Mengajarkan Siklus Air Kepada Anak Anda Dengan Tumbuhan

Video: Pelajaran Siklus Air – Mengajarkan Siklus Air Kepada Anak Anda Dengan Tumbuhan
Video: MEDIA PEMBELAJARAN SIKLUS AIR 2024, November
Anonim

Berkebun bisa menjadi cara yang bagus untuk mengajarkan pelajaran khusus kepada anak-anak. Ini bukan hanya tentang tanaman dan menanamnya, tetapi semua aspek sains. Air, di kebun dan tanaman hias, misalnya, bisa menjadi pelajaran untuk mengajarkan siklus air.

Mengamati Siklus Air di Taman

Mempelajari siklus air adalah bagian penting dari ilmu dasar bumi, ekosistem, dan botani. Cukup mengamati pergerakan air melalui halaman dan kebun Anda adalah salah satu cara mudah untuk mengajarkan pelajaran ini kepada anak-anak Anda.

Konsep dasar tentang siklus air untuk diajarkan kepada anak-anak adalah bahwa air bergerak melalui lingkungan, berubah bentuk dan terus-menerus didaur ulang. Ini adalah sumber daya terbatas yang berubah tetapi tidak pernah hilang. Beberapa aspek siklus air yang dapat Anda dan anak Anda amati di kebun Anda antara lain:

  • Hujan dan salju. Salah satu bagian yang paling terlihat dari siklus air adalah presipitasi. Ketika udara dan awan terisi dengan uap air, ia mencapai titik jenuh kritis dan kita mendapatkan hujan, salju, dan jenis presipitasi lainnya.
  • Kolam, sungai, dan saluran air lainnya. Kemana perginya curah hujan? Ini mengisi kembali saluran air kita. Carilah perubahan ketinggian air kolam, sungai, dan lahan basah setelah hujan.
  • Basahvs. tanah kering. Yang lebih sulit dilihat adalah presipitasi yang meresap ke dalam tanah. Bandingkan bagaimana tanah di kebun terlihat dan terasa sebelum dan sesudah hujan.
  • Selokan dan saluran air hujan. Unsur-unsur manusia juga ikut bermain dalam siklus air. Perhatikan perubahan suara saluran air hujan sebelum dan sesudah hujan deras atau air yang keluar dari talang air di rumah Anda.
  • Transpirasi. Air juga ditarik keluar dari tanaman, melalui daunnya. Ini tidak selalu mudah dilihat di kebun, tetapi Anda dapat memanipulasi tanaman hias untuk melihat proses ini beraksi.

Pelajaran dan Ide Siklus Air

Anda dapat mengajari anak-anak tentang siklus air hanya dengan mengamati bagaimana air bergerak melalui taman Anda, tetapi juga mencoba beberapa ide bagus untuk proyek dan pelajaran. Untuk anak-anak dari segala usia, membuat terarium akan memungkinkan Anda membuat dan mengamati siklus air kecil.

Terarium adalah taman tertutup, dan Anda tidak memerlukan wadah yang mewah untuk membuatnya. Stoples mason atau bahkan kantong plastik yang bisa Anda taruh di atas tanaman bisa digunakan. Anak-anak Anda akan memasukkan air ke lingkungan, menutupnya, dan melihat air bergerak dari tanah ke tanaman, ke udara. Kondensasi akan terbentuk pada wadah juga. Dan, jika Anda perhatikan lebih dekat, Anda mungkin dapat melihat transpirasi terjadi, seperti tetesan air yang terbentuk di daun tanaman.

Untuk siswa yang lebih tua, seperti siswa di sekolah menengah, taman adalah tempat yang tepat untuk proyek atau eksperimen yang diperluas. Sebagai contoh, mintalah anak Anda mendesain dan membuat taman hujan. Mulailah dengan riset dan desain, lalu bangun. Mereka juga dapat melakukan beberapa eksperimen sebagai bagian dari proses, seperti mengukur curah hujan dan perubahan tingkat kolam atau lahan basah, mencoba berbagai tanaman untuk melihat mana yang paling baik di tanah basah, dan mengukur polutan di dalam air.

Direkomendasikan: